Manager Chelsea Carlo Ancelotti telah sukses bersama The Blues pada tahun pertamanya berada di Stamford Bridge. Mantan pelatih AC Milan itu sudah mempersembahkan dua gelar yakni Liga Inggris (Premier League) dan FA Community Shield.
Keberhasilan Ancelotti mengembalikan kesuksesan Chelsea langsung membuat managemen jatuh hati. Pelatih berusia 50 tahun asal Italia itu diharapkan bisa bertahan lama bersama The Blues.
"Kita ingin selalu bekerjasama dengan Ancelotti lima sampai sepuluh tahun lagi," kata Chief executive Chelsea Ron Gourlay seperti dilansir dari Tribal Football, Selasa 11 Mei 2010.
Menurut Gourlay, dengan bertahannya Ancelotti dalam waktu lama akan menguntungkan Chelsea. Sebab, dalam pembangunan sebuah tim juga memerlukan stabilitas.
"Ancelotti bukan tipe pelatih yang suka berganti-ganti klub. Saya yakin dia akan tetap tinggal di Chelsea dalam waktu lama," jelasnya.
Penegasan managemen Chelsea ini apakah ingin meniru kebijakan klub Inggris lainnya seperti Manchester United, Arsenal dan Liverpool. Padahal, Chelsea selama ini selalu mencari alternatif manager baru.
Laporan: Khrisna Prasetya
sumber vivanews
Selasa, 11 Mei 2010
Senin, 10 Mei 2010
Gallas Tolak Kontrak Baru Arsenal
William Gallas dilaporkan menolak kontrak baru yang disodorkan Arsenal karena tidak mendapat kenaikan gaji, demikian The Daily Mirror.
Manajer The Gunners Arsene Wenger dan para petinggi klub merasa Gallas akan menerima karena kontrak tersebut berdurasi dua tahun. Sementara itu Arsenal memiliki kebijakan hanya akan menyodorkan kontrak selama satu tahun bagi pemain berusia di atas 30 tahun.
Akan tetapi, pemain yang kini berusia 32 tahun dan agennya telah menolak tawaran tersebut karena meminta kenaikan gaji hingga 100 ribu poundsterling per pekan.
Wenger kabarnya ingin mempertahankan Gallas yang masih kerasan tinggal di London Utara, tetapi penolakan ini akan memaksa pelatih asal Prancis itu bekerja lebih cepat di bursa transfer pemain sebelum berlangsungnya Piala Dunia dan mendatangkan dua bek baru jika Gallas tidak segera mengubah pendiriannya.
Sumber:goal indonesia
-Ferdy-
Manajer The Gunners Arsene Wenger dan para petinggi klub merasa Gallas akan menerima karena kontrak tersebut berdurasi dua tahun. Sementara itu Arsenal memiliki kebijakan hanya akan menyodorkan kontrak selama satu tahun bagi pemain berusia di atas 30 tahun.
Akan tetapi, pemain yang kini berusia 32 tahun dan agennya telah menolak tawaran tersebut karena meminta kenaikan gaji hingga 100 ribu poundsterling per pekan.
Wenger kabarnya ingin mempertahankan Gallas yang masih kerasan tinggal di London Utara, tetapi penolakan ini akan memaksa pelatih asal Prancis itu bekerja lebih cepat di bursa transfer pemain sebelum berlangsungnya Piala Dunia dan mendatangkan dua bek baru jika Gallas tidak segera mengubah pendiriannya.
Sumber:goal indonesia
-Ferdy-
Steven Gerrard Dorong Suporter Hull
VIVAnews - Pemain Liverpool, Steven Gerrard mendorong seorang suporter Hull City dalam partai terakhir Premier League 2009-2010, Minggu 9 Mei 2010. Dalam tayang ulang yang diposting di Youtube, insiden ini terjadi pasca pertandingan.
Ketika itu pendukung Hull turun ke lapangan menyambut hasil imbang 0-0 yang diraih tim kesayangannya. Beberapa pendukung mengelilingi Gerrard dan terlihat ingin meminta kaus miliknya. Namun, itu malah malah membuat kapten The Reds ini berang.
Gerrard mendorong seorang suporter berbaju hitam yang nampak seperti anak belasan tahun. Suporter lain yang melihat kejadian itu tak bereaksi apa-apa. Mereka hanya melihat Gerrard ngeloyor ke ruang ganti dan tak berani lagi menegurnya.
Disinyalir kekesalan ini karena hasil akhir yang diraih The Reds di KC Stadium. Sebab, hasil imbang membuat The Reds terpuruk di peringkat tujuh klasemen akhir EPL.
Itu artinya musim depan Gerrard dan kawan-kawan tak akan berlaga di kompetisi Eropa. Target peringkat empat mereka direbut Tottenham Hotspur, sedangkan 'hadiah hiburan' Europa League diambil Manchester City dan aston Villa yang berakhir di peringkat lima dan enam.
Sumber:vivanews
-Ferdy-
Ketika itu pendukung Hull turun ke lapangan menyambut hasil imbang 0-0 yang diraih tim kesayangannya. Beberapa pendukung mengelilingi Gerrard dan terlihat ingin meminta kaus miliknya. Namun, itu malah malah membuat kapten The Reds ini berang.
Gerrard mendorong seorang suporter berbaju hitam yang nampak seperti anak belasan tahun. Suporter lain yang melihat kejadian itu tak bereaksi apa-apa. Mereka hanya melihat Gerrard ngeloyor ke ruang ganti dan tak berani lagi menegurnya.
Disinyalir kekesalan ini karena hasil akhir yang diraih The Reds di KC Stadium. Sebab, hasil imbang membuat The Reds terpuruk di peringkat tujuh klasemen akhir EPL.
Itu artinya musim depan Gerrard dan kawan-kawan tak akan berlaga di kompetisi Eropa. Target peringkat empat mereka direbut Tottenham Hotspur, sedangkan 'hadiah hiburan' Europa League diambil Manchester City dan aston Villa yang berakhir di peringkat lima dan enam.
Sumber:vivanews
-Ferdy-
Langganan:
Postingan (Atom)
