Penjaga gawang Arsenal Lukasz Fabianski tak mau tutup telinga atas kritikan yang terus mengalir kepadanya.
Keputusan Arsene Wenger menurunkan Fabianski dalam dua laga terakhir menuai cibiran. Kiper Polandia dianggap biang kegagalan The Gunners saat menyerah 2-3 dari Wigan Athletic, pada laga lanjutan Premier League akhir pekan lalu.
Sebelumnya, aksi Fabianski juga mendapat kecaman. Laga semifinal Piala FA musim lalu serta blunder melawan FC Porto di Liga Champions termasuk yang menjadi sorotan The Gooners –sebutan fans Arsenal-.
Fabianski mengaku tak menutup telinga atas segala kritikan yang ditujukan kepadanya. Clean sheet saat melawan Manchester City, Sabtu (24/4/2010), menjadi bukti dirinya layak mengawal mistar gawang The Gunners.
“Saya rasa itu cukup adil. Setiap suporter memiliki hak memberikan pendapat mereka. Saya tidak bodoh dan sadar insiden seperti ini membuat hal lain menjadi lebih kecil dan justru inilah yang diingat orang. Saya sadar betul dan tak ada masalah dengan hal ini,” ketus Fabianski.
“Musim ini sangat sulit bagi saya. Saya hanya dimainkan di beberapa pekan dan itu sangat sulit bagi pemain mana pun yang tak tampil secara reguler,” lanjut kiper 25 tahun itu.
“Inilah kehidupan kiper, keras, beberapa mencintai itu dan yang lainnya membenci, tapi Anda harus kuat,” tandas Fabianski.
“Satu hari Anda bisa menjadi pahlawan dan di hari lainnya orang mengatakan Anda yang terburuk. Anda hanya perlu mengendalikan diri sendiri dan tetap percaya diri, kerja keras, dan terus berusaha,” pungkas Fabianski, seperti dikutip sport.co.uk, Senin (26/4/2010).
(Khrisna)Sumber: Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar